Se Kalimat "Coretan Tinta Merah" Akan Mengukir Seribu Makna Dalam Segala Fenomena Kehidupan.

Tampilkan postingan dengan label artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label artikel. Tampilkan semua postingan

Rabu, 30 Maret 2016

IPMANAPANDODE Semarang dan Salatiga Merayakan Ibadah Paskah

Foto Ibadah Paskah/ Doc. Piyaiyepai
Semarang, 29 Maret 2016. Sejumlah Pelajar dan Mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Ikatan Pelajar–Mahasiswa Nabire Paniai Dogiyai dan Deiyai yang mengenyam Pendidikan Kota Study Semarang dan Salatiga, Gelar Ibadah Paskah di Sekretariat IPMANAPANDODE SEM-SAL, Semarang – Jawa Tengah.
Ibadah Paskah Tahun 2016; dipandu oleh Tarina Iyai. Dalam kata-kata pembukaannya, Ia mengajak seluruh anggota IPMANAPANDODE SEM-SAL; bahwa Yesus mati dikayu salib demi umat Manusia. Oleh karena itu, kita sebagai umat Kristiani mari bersikap baik, terima Yesus di hati kita Masing-masing dan meninggalkan segala tindakan Amoral.
Selanjutnya, Ibadah Paskah dipimpin oleh Yohanes Ibertus Goo. Dengan Thema “MEWUJUDKAN KERAHIMAN ALLAH DAN MENJADI BERKAT”; Sub Thema “Kebangkitan Yesus adalah Kesempurnaan Kasih Allah dan Semangat Untuk Mewujudkan Kasih yang Sesungguhnya dalam Organisasi IPMANAPANDODE SEM-SAL”.
Dalam Khotbahnya/Firman Tuhan, Ia menekankan agar setiap pribadi berupaya meninggalkan kebiasan-kebiasaan buruk kepada sesama Manusia. Kita sadar dan mengetahui bahwa setiap Manusia tidak luput dari salah dan Dosa. Dinamika hidup selalu baik dan buruk; yang bersifat baik tetap berpegang, dan yang buruk ditinggalkan; karena KematianNya hingga KebangkitanNya adalah teladan bagi kita. Dan mulai sekarang, bagaimana cara kita untuk menempatkan diri ke jalan yang benar, lalu melangkah dengan tindakan yang benar. Anda dan saya yakin bahwa Yesus ada dan telah menebus dosa kita (Umat Manusia). Pengkotbah mengajak juga kepada seluruh anggota IPMANAPANDODE SEMSAL; agar memaknai apa yang menjadi catatan dalam hidup kita melalui paskah ini. Karena Dosa adalah upah dari Maut. Jika kita tidak melakukan hal yang diteladani oleh yesus, maka hidup ini hampa (sia-sia). Dengan demikian, Mari kita yakin dan percaya bahwa Yesus telah bangkit untuk menebus dosa-dosa umat Manusia.
Sebagai akhir dari Firman Tuhan, Pengkotbah juga terinspirasi dan menyampaikan ungkapan oleh salah satu Teolog, bahwa Dosa adalah Cipta; sesuatu hal yang diciptakan oleh Manusia untuk merugikan bagi umat Tuhan. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya Korupsi, Pembunuhan, Penindasan, Pemerkosaan dan lainnya.
Ibadah Paskah IPMANAPANDODE SEM-SAL berakhir dengan cukup meriah. Acara Ibadah kali ini diisi dengan lagu dalam bahasa Mee "Waani" dan lagu dalam Buku Nyanyian Katholik "Mada Bakti". sehingga partisipasi dan kekompakan dari anggota IPMANAPANDODE SEM-SAL dapat terlihat. Berkaitan dengan kesuksesan Paskah Tahun 2016; maka, Ketua Panitia Paskah 2016, Alpius Dogomo, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh anggota IPMANAPANDODE SEM-SAL, yang mana telah membantu kami untuk menyukseskan Ibadah Paskah ini, akhirnya terlaksana dengan baik.
Hal yang sama disampaikan oleh BPH-IPMANAPANDODE SEM-SAL, yang diwakili oleh Sekretaris BPH IPMANAPANDODE SEM-SAL, Yanuarius Adii. Dalam sambutannya  ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota IPMANAPANDODE, terutama kepada Panitia Paskah atas kerja kerasnya sehingga Ibadah Paskah Tahun 2016 dapat terlaksana dengan cukup meriah. Kami BPH IPMANAPANDODE SEM-SAL sangat memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada segenap Panitia Paskah Tahun 2016, Dengan kekompakan yang luar biasa hingga ibadah paskah ini dapat terlaksana. Lanjutnya, Hal yang paling penting dalam kelompok adalah Kekompakkan. sebab, kekompakkan dapat mendobrak tujuan yang hendak dicapai oleh sekelompok itu sendiri.
Sayonara...........Seusai Ibadah Paskah, Wakil Ketua IPMANAPANDODE SEM-SAL Markus Butu, menyampaikan terimakasih kepada seluruh anggota IPMANAPANDODE SEM-SAL; Secara Pribadi, Saya sangat apresiasi sedalam-dalamnya atas kerja keras dan Kesiapannya yang cukup matang oleh segenap Panitia Paskah Tahun 2016, sehingga Ibadah Paskah Tahun 2016 ini dapat terlaksana sesuai dengan harapan kita bersama. Selain itu, Ia menegaskan bahwa Kontribusi dari Senioritas sangat membutuhkan didalam Organisasi, karena tanpa senioritas dalam Organisasi diibaratkan "anak ayam kehilangan induknya"

Catatan:
Makna Paskah: Paskah telah mengubah sejarah kehidupan umat manusia. Lebih lagi semua orang yang percaya kepada Yesus. Paskah menjadi tonggak sejarah kehidupan iman. Kita mempercayai bukan Allah yang mati tetapi Allah yang benar-benar  hidup. Selain itu kita pun mengerti bahwa Yesus berbeda dari tokoh-tokoh agama di dunia ini. Tokoh agama di muka bumi ini hanya memiliki hari kelahiran dan kematian, tetapi hanya Yesus Kristus yang punya hari kebangkitan. Kebangkitan itulah yang membawa pembebasan bagi kita dari kuasa dosa dan maut. Seperti yang Paulus tuliskan “Maut telah ditelan dalam kemenangan. Hai maut dimanakah kemenanganmu?” (1 Kor. 15:54-55).

Kamis, 10 Maret 2016

Perjuangan Che Guevara dan Tan Malaka dari Indonesia

"Hasta la victoria, siempre!"
"Maju terus menuju kemenangan!" kata-kata perpisahan itu ditulis Ernesto 'Che' Guevara tahun 1965. Ditulis untuk sahabatnya Fidel Castro .
Che memilih membantu gerilyawan di Afrika dan Amerika Selatan ketimbang menjadi menteri dalam pemerintahan di Kuba.
Semua orang di dunia mengenal sosoknya. Dengan cambang, mata tajam dan baret hitam berbintang merah. Che adalah simbol perlawanan kaum revolusioner pada kapitalisme dan rezim penguasa.
Kisah hidup Che Guevara nyaris serupa dengan Tan Malaka . Tan adalah pahlawan besar. Sayangnya justru di Indonesia nama Tan Malaka seolah tak dikenal.
"Tan Malaka sama seperti Che Guevara , mempelajari kisah mereka berdua penuh dengan romantisme perjuangan," kata Harry A Poeze, peneliti Belanda yang menghabiskan hidupnya dengan meneliti Tan Malaka .
Poeze menjelaskan hal itu saat mengunjungi redaksi merdeka.com pekan lalu.
Tan Malaka dibuang dari Indonesia karena dianggap membahayakan pemerintahan kolonial Belanda. Tulisan-tulisan Tan dipakai bahan diskusi tokoh-tokoh pergerakan seperti Soekarno . Dengan berani Tan menulis 'Naar de Republiek Indonesia' atau Menuju Republik Indonesia tahun 1925 diikuti Massa Actie atau Aksi Massa pada 1926.
Tan memilih dibuang ke Belanda. Dari sana dia memulai perjalanan keliling dunia. Jerman, Rusia, China, Thailand, Filiphina, Hongkong, dan sejumlah negara lain.
Tan menggerakan revolusi di beberapa negara yang dikunjunginya. Saat kembali ke Indonesia, Tan kecewa melihat Soekarno dan Sjahrir yang memilih berdiplomasi dengan Belanda yang ingin kembali.
Buat Tan Malaka merdeka harus 100 persen. Bagaimana berunding dengan penjajah yang menaruh kapal perangnya di perairan Indonesia?
Maka Tan memilih masuk hutan. Bergerilya daripada berunding dengan Belanda.
Sama seperti Che Guevara yang juga menolak intervensi Uni Sovyet di Kuba. Dia meninggalkan Kuba lalu bergerilya ke Kongo hingga Bolivia.
Tan dan Che, sama-sama revolusioner yang gelisah. Nasib keduanya pun berakhir tragis.
Che meninggal ditembak tentara Bolivia yang memburunya tahun 1967. Tan Malaka pun mati dieksekusi pasukan TNI di bawah pimpinan Letnan Dua Sukotjo 21 Februari 1949.
Kisah revolusi memang tak seindah dongeng. Seperti kata Poeze.

"Revolusi memakan anaknya sendiri."

http://www.merdeka.com/peristiwa/perjuangan-tan-malaka-che-guevara-dari-indonesia.html

Minggu, 06 Maret 2016

Karol Cariola Perempuan Revolusioner Dari Chili

Ketika ratusan ribu mahasiswa dan pelajar Chili tumpah ruah di jalan-jalan, ada dua sosok perempuan yang menonjol. Keduanya menjadi ikon perlawanan. Yang menarik, keduanya berasal dari satu partai yang sama, yakni Partai Komunis Chili. Kedua perempuan itu adalah Camila Vallejo dan Karol Cariola.

Memang Camila Vallejo, yang saat itu menjabat Presiden Federasi Mahasiswa Universitas Chili (FECH), tampil menonjol dan wajahnya menghiasi media-media internasional. Sementara Karol Cariola tidak begitu menonjol. Namun, tak ada yang bisa menampik bahwa keduanya punya keunggulan luar biasa.
Karol Aida Cariola Oliva, 26 tahun, juga dikenal sebagai tokoh dibalik perlawanan mahasiswa Chili. Dibanding Camila Vallejo, badannya memang agak mungil. Namun, ia juga cantik dan punya suara sangat keras. Nada bicaranya juga cukup cepat.
Karol adalah sarjana Ilmu Kebidanan di Universitas Concepción Chile. Ia masuk ke kampus itu tahun 2005. Namun, begitu menginjakkan kaki di Universitas, Karol segera ikut kelompok diskusi politik. Hal inilah yang menyeretnya ke aktivisme politik.
Tahun 2006, meletus peristiwa yang disebut “Revolusi Penguin”, yakni demonstrasi besar-besaran yang digelar oleh ratusan ribu pelajar sekolah menengah. Mereka turun ke jalan dengan mengenakan seragam sekolah. Mereka kemudian dijuluki “penguin”. Karol terlibat dalam aksi protes tersebut.
Tahun 2007, ia sudah menjadi pejabat penting di Federasi Mahasiswa di kampusnya. Dua tahun kemudian, yakni 2009, ia terpilih sebagai Presiden Federasi Mahasiswa Universitas Concepción. Ia menduduki jabatan itu selama dua periode.
Tahun 2011, Karol terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Pemuda Komunis Chili (Juventudes Comunistas de Chile; JJ.CC). Dia adalah perempuan kedua dalam sejarah Chili yang menduduki jabatan tersebut. Perempuan sebelum dia bernama Gladys Marín, salah seorang tokoh legendaris Partai Komunis Chili.
Bagi Karol, menjadi seorang pemuda adalah sebuah kebanggaan. Masa muda adalah masa paling energik, penuh dorongan, penuh keingintahuan, keberanian, dan idealisme. Karena itulah, kata Karol, seorang pemuda sangat potensial menjadi revolusioner. “Menjadi muda tetapi tidak revolusioner adalah kontradiksi biologis,” katanya dalam sebuah wawancara dengan koran JJ.CC.
Memang, kediktatoran Pinochet yang berkuasa selama 17 tahun mewariskan banyak hal buruk dalam sistem pendidikan Chili. Di era Pinochet, kebijakan neoliberal mulai dipaksakan di semua institusi pendidikan di Chili. Akibatnya, pendidikan tak ubahnya komoditi yang diperjual-belikan.
Neoliberalisme membuat pendidikan di Chili menjadi barang mahal bagi rakyat. Apalagi pendidikan tinggi: Universitas dan sederajat. Menurut Karol, hanya 17 persen siswa lulusan sekolah menengah umum yang bisa melanjutkan pendidikan ke Universitas dan sederajat.
Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) mencatat bahwa biaya pendidikan di Chili, terutama di perguruan tinggi, termasuk yang termahal di dunia: 3.400 USD per tahun di mana gaji rata-rata hanya 8.500 USD per tahun . Sebagai perbandingannya: keluarga di Skandinavia membayar 5% untuk pendidikan, sedangkan keluarga di AS membayar 40%, tetapi keluarga di Chili membayar 75%.
Selain itu, rezim Pinochet juga mewariskan ketimpangan distribusi pendapatan yang sangat parah. Meskipun pendapatan per kapita Chile tertinggi di kawasan Amerika Selatan, tetapi tingkat ketimpangan pendapatannya merupakan yang terparah.
“Ideologi neoliberal didasarkan pada pengecualian (diskriminasi), ketidaksetaraan, dan memperdalam ketimpangan. Inilah salah satu akar utama segala masalah di negeri kami dan memicu kontradiksi mendalam,” kata Karol.
Karena itu, bagi Karol, persoalan pendidikan di Chili tidak bisa diletakkan semata-mata sebagai persoalan pelajar dan mahasiswa, tetapi menjadi persoalan bangsa. Ini pula yang menjadi alasan ia dan kawan-kawannya menggelar Konferensi Nasional Pendidikan tahun 2009. Konferensi itu menghadirkan guru, akademisi, orang tua atau wali murid, siswa sekolah menengah, dan semua pihak yang terlibat dalam pendidikan.
Tak hanya itu, untuk memperluas perlawanan menentang sistem pendidkan berorientasi profit itu, gerakan mahasiswa di Chili menciptakan jembatan untuk menarik sektor-sektor rakyat seperti kaum buruh, petani, rakyat miskin,dan masyarakat adat.

Bagi Karol, juga sebagian besar pemuda dan rakyat Chili, masalah terbesar rakyat Chili saat ini adalah kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh sistem neoliberalisme. Tak heran, kebangkitan gerakan mahasiswa, juga gerakan buruh dan masyarakat adat,memperlihatkan perlawanan kuat terhadap neoliberalisme.

Selasa, 01 Maret 2016

10 Pelajaran Hidup Berharga dari Nelson Mandela

Nelson Mandela - Hidupnya, karyanya, dan kata-katanya menginspirasi generasi muda dalam berbagai hal. Semasa hidupnya, ia banyak memberi pelajaran tentang kekuatan, martabat, kepemimpinan, keberanian.
"Nelson Mandela mengajarkan kita begitu banyak hal. Mungkin pelajaran terbesar terutama bagi kaum muda. Ia mengajarkan bahwa kita semua masih memiliki kebebasan dan tanggung jawab untuk memutuskan bagaimana merespons ketidakadilan, kekejaman, dan kekerasan, dan bagaimana cara mereka memengaruhi jiwa, hati, dan pikiran Anda," ungkap Bill Clinton, mantan Presiden Amerika Serikat.
Seperti ucapan Bill Clinton, memang ada pelajaran besar untuk belajar dari kehidupan Nelson, bukan hanya untuk anak-anak, melainkan juga untuk kita semua. Nelson bukan hanya pemimpin, melainkan juga ikon, inspirasi, dan guru kehidupan.

1. Jangan belajar untuk membenci
Nelson mengungkapkan bahwa cinta jauh lebih penting dan alami daripada kebencian. Setiap orang bisa mengajarkan kebencian atau cinta kepada setiap orang.
"Tidak ada orang yang lahir untuk membenci orang lain karena warna kulit, latar belakang, atau agamanya. Orang harus belajar untuk membenci. Dan jika mereka dapat belajar untuk membenci, maka mereka juga bisa belajar untuk mencintai karena cinta datang lebih alami ke hati manusia dibanding kebalikannya."
Ia juga sempat mengungkapkan bahwa kebencian itu seperti racun yang bisa menghancurkan diri sendiri.

2. Hadapi semua tantangan
Semua orang akan menghadapi beragam tantangan dalam hidup, termasuk Nelson. Nelson harus menghadapi dinginnya penjara selama 27 tahun. Namun, ia tak membiarkan tantangan ini menghancurkannya.
"Kesulitan dan tantangan mungkin akan menghancurkan banyak orang, tetapi juga akan membuat Anda lebih kuat. Tidak ada kapak yang cukup tajam untuk menghancurkan jiwa seorang pendosa yang mencoba bertobat dan mencoba. Setiap orang dipersenjatai dengan harapan bahwa ia aan bisa bangkit dan berusaha pada akhirnya."

3. Tak ada yang mustahil  
Kebanyakan orang selalu menilai sebuah hasil dari pekerjaan bahkan sebelum mereka melakukannya. Salah satu kalimatnya yang sangat terkenal dan kuat adalah "It always seems impossible until it's done (semuanya terlihat tidak mungkin sampai selesai nantinya)."

4. Milikilah banyak teman
Semua orang membutuhkan teman. Nelson pun beranggapan bahwa menjalin pertemanan adalah hal yang sangat baik. Teman tak hanya seseorang yang bisa mendukung dan jujur kepada Anda. Namun, sarannya, "Saya ingin memiliki teman yang berpikiran bebas karena mereka akan membantu Anda melihat masalah dari berbagai sudut baru."

5. Jadilah pemimpin yang sesungguhnya
Menjadi pemimpin tidaklah mudah. Anda hanya harus percaya kepada anggota yang lain dan bersedia berkorban untuk mereka.
"Pemimpin sejati seharusnya siap dan bersedia untuk berkorban untuk kebebasan dan kebahagiaan anggotanya."
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa seorang pemimpin yang baik seharusnya bisa memimpin dari belakang, dan biarkan bahwa anggota lainnya percaya bahwa mereka berada di depan.

6. Pendidikan itu penting
Lupakan kekerasan, senjata dan perang hanya untuk membuktikan bahwa mereka kuat dan berkuasa. Nelson mengajarkan bahwa pendidikan dan pengetahuan adalah senjata yang paling kuat dan bisa digunakan untuk mengubah dunia.

7. Memiliki keberanian
"Saya belajar bahwa keberanian bukanlah saat-saat di mana tidak ada lagi rasa takut. Tapi, keberanian adalah kemenangan di atas rasa takut. Orang pemberani bukanlah orang yang tidak pernah merasa takut, tapi orang yang berhasil memenangkan rasa takutnya."

8. Bangkit dari kegagalan
"Jangan nilai saya hanya dari kesuksesan. Nilai saya juga dari berapa kali saya gagal dan bagaimana caranya untuk bisa bangkit lagi."

9. Selaraskan hati dan kepala
Nelson mengungkapkan bahwa kombinasi terbaik dari seorang manusia adalah kemampuannya untuk bisa memadukan antara kepala dan hati dengan baik.

10. Jangan sesali apa pun
Sama seperti manusia lainnya, Nelson adalah seorang manusia yang juga memiliki beragam penyesalan. Hanya, semua ini tidak perlu diratapi terlalu lama. Sebuah pelajaran indah bagi kita semua adalah belajarlah untuk hidup pada hari ini dengan cara yang bisa membuat Anda bangga pada kemudian hari dan bangga juga untuk melakukan hal yang sama lagi.

"Kalau waktu saya bisa diputar lagi, maka saya akan melakukan hal yang sama lagi seperti saat ini. Dan semua orang yang berani melakukannya, akan bangga memanggil dirinya pria."


Sumber: http://female.kompas.com/read/2013/12/06/1219107/10.Pelajaran.Hidup.Berharga.dari.Nelson.Mandela

Rabu, 24 Februari 2016

Mayoritas Pelajar di Papua Mengalami Penurunan Minat Baca



Minat baca kalangan pelajar di daerah timur Indonesia, Kota Jayapura di Papua mengalami penurunan. Tidak tanggung-tanggung, minat baca pelajar di Papua merambah ke semua jenjang mulai dari SD, SMP, SMA hingga SMK. Hal ini dikatakan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jayapura, Papua, I Wayan Mudiyasah.
- See more at: http://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/berita/mayoritas-pelajar-di-papua-mengalami-penurunan-minat-baca.html#sthash.L1bSWxVS.dpufHal ini menurut Wayan disebabkan oleh berbagai macam faktor penyebab minat baca yang rendah di antaranya kurang perhatian orang tua dan pengaruh lingkungan.

Tidak hanya itu, menurut Wayan, teknologi yang semakin canggih juga turut andil dalam hal memengaruhi minat baca para murid-murid di Papua.Kini banyak peserta didik lebih memilih lari ke internet untuk mencari permainan-permainan atau game online dibandingkan mencari sumber-sumber referensi untuk dibaca.

Kondisi yang sungguh disayangkan ini harus dirubah karena hal ini tentu membawa dampak negatif dan tentu dapat menurunkan prestasi siswa serta meluasnya kasus-kasus buruk seperti peningkatan kasus kriminalitas di kalangan pelajar dan, pengedaran narkoba.

(Dikutip dari berbagai sumber) - See more at: http://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/berita/mayoritas-pelajar-di-papua-mengalami-penurunan-minat-baca.html#sthash.L1bSWxVS.dpuf


Senin, 22 Februari 2016

14 Kutipan Katolik Terbaik (Edisi Valentine)

By Cornelius

Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. (1 Yoh 4 : 8)
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu…Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (Mat 22 : 37; 40)
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan… (1 Kor 13 : 4-8)
Dalam rangka menyambut hari kasih sayang (Valentine), maka blog Lux Veritatis menampilkan kutipan-kutipan tentang cinta yang diambil dari tulisan Beato Yohanes Paulus II, dalam bukunya yang berjudul Love and Responsibility, serta dalam tulisan-tulisan lainnya. Semoga menginspirasi anda
—————————–
”Di dalam cinta ada tanggung jawab khusus – tanggung jawab untuk seorang pribadi yang ditarik ke dalam persekutuan yang paling dekat dalam kehidupan dan aktivitas orang lain, dan menjadi pihak yang memperoleh keuntungan dari hadiah diri/pemberian diri ini”
”Semakin besar rasa tanggung jawab bagi pribadi lain semakin besar adanya cinta yang sejati”
“Cinta diantara pribadi adalah ciptaan dari kehendak bebas manusia”
“Kekuatan cinta muncul paling jelas ketika kekasih kita tersandung, ketika kelemahan dan dosanya menjadi terbuka. Seseorang yang sungguh mencintai tidak menarik cintanya, tapi semakin mencintainya, mencintai dalam kesadaran penuh akan kekurangan dan kesalahan yang lain, dan tanpa menyetujui kesalahan tersebut. Karena seorang pribadi tidak pernah kehilangan nilai esensialnya. Emosi yang melekatkan dirinya pada nilai pribadi tetap setiap kepada manusia”
“Cinta terdiri dari komitmen yang membatasi kebebasan seseorang – ia adalah pemberian diri, dan memberikan diri berarti membatasi kebebasan demi kepentingan yang lain. Batasan terhadap kebebasan seseorang dapat dilihat sebagai sesuatu yang negatif dan tidak menyenangkan, tapi cinta menjadikannya hal yang positif, bersukacita dan kreatif. Kebebasan ada demi cinta”
“Tidak ada tempat bagi keegoisan dan rasa takut! Jangan takut, ketika cinta menyebabkan tuntutan. Jangan takut ketika cinta mengharuskan pengorbanan”
“Cinta sejati, cinta yang lengkap secara batiniah, ada ketika kita memilih seorang pribadi demi pribadi itu sendiri, dimana pria memilih wanita dan wanita memilih pria bukan hanya sebagai partner seksual, tapi sebagai pribadi yang kepadanya dilimpahkan hadiah kehidupannya sendiri”
“Cinta untuk seorang pribadi, yang berasal dari pilihan yang sah yang dipusatkan pada nilai seorang pribadi, dan membuat kita merasakan cinta emosional untuk pribadi tersebut seperti apa adanya, bukan untuk pribadi yang kita bayangkan, tapi untuk pribadi yang nyata”
“Cinta tidak pernah menjadi sesuatu yang siap dibuat, sesuatu yang semata-mata diberikan pada pria dan wanita, cinta pada saat yang sama, selalu merupakan sebuah tugas yang harus mereka kerjakan. Cinta harus dilihat sebagai sesuatu yang tidak pernah “ada”, tapi selalu hanya [sebagai proses] “menjadi”, dan menjadi seperti apa cinta itu bergantung pada kontribusi kedua pribadi dan kedalam komitmen mereka”
“Hanya pria dan wanita yang murni yang sanggup memiliki cinta yang sejati. Kemurnian membebaskan asosiasi mereka… dari kecenderungan untuk saling memanfaatkan”
“Cinta sejati itu menuntut. Aku akan gagal dalam misiku bila aku tidak memberitahu anda. Cinta menuntut sebuah komitmen pribadi terhadap kehendak Allah”
“Kegelapan hanya dapat dihancurkan oleh terang, kebencian hanya bisa ditaklukkan oleh cinta”
“Manusia tidak dapat hidup tanpa cinta. Ia tetaplah makhluk yang tidak dapat dimengerti oleh dirinya sendiri, kehidupannya tidak bermakna bila cinta tidak ditunjukkan padanya, bila ia tidak menemukan cinta, bila ia tidak mengalami cinta dan menjadikan cinta miliknya, dan bila ia tidak berpartisipasi secara intim didalamnya. Inilah alasannya mengapa Kristus Sang Penebus menyatakan diri-Nya secara penuh kepada manusia”

“Seorang pribadi yang tidak memutuskan untuk mencintai selamanya akan menemukan bahwa ia sangat sulit untuk sungguh mencintai bahkan untuk satu hari”
Postingan Lama Beranda

Media Text

Media Text

Profil Text

Seiring dengan berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Tegnologi (IPTEK), belahan dunia lain (terutama Negara-negara Maju) berlomba-lomba meraih Impian yang di dambakan pada setiap Negara. Belahan dunia lain masih terbelakng; hal ini melatarbelakangi dari berbagai faktor; salah satunya adalah terbatasnya layanan IPTEK terhadap masyarakat umum. Melihat segala fenomena dalam kehidupan bangsa dan negara, maka Blogspot "WAIKATO NEWS" hadir untuk mencoba mengemukakan Opini, gagasan, ide melalui tulisan dari berbagai aspek kehidupan.

 

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Visitor

Flag Counter

Music Papua

Post Populer

 

Templates by Kidox Van Waikato | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger